8 Langkah Menciptakan Program Pelatihan yang Efektif

sumber : pixabay.com

Tidak bisa dipungkiri, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pelatihan tenaga kerja. Pelatihan yang dilaksanakan dengan tepat dapat membuat pekerja lebih efektif dan efisien, mulai dari peningkatan produksi, pendapatan, peningkatan keuntungan sambil mengurangi biaya serta mengurangi inefisiensi lainnya. Bahkan pelatihan yang tepat dapat membuat pekerja lebih bahagia dan lebih puas.

Di sisi lain, menciptakan latihan yang efektif bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak masalah umum yang bisa kita temukan. Salah satu masalah adalah kesalahan dalam identifikasi kebutuhan pelatihan. Perhitungan yang salah mungkin tidak membuat pelatihan mendukung tujuan bisnis yang sebenarnya, beberapa masalah juga mungkin tidak dapat diperbaiki dengan pelatihan.

Anda bisa menggunakan beberapa langkah untuk menciptakan program pelatihan yang efektif:

Melakukan analisa kebutuhan pelatihan

Sebelum anda mulai menyiapkan materi pelatihan dan mempersiapkan berbagai hal terkait pelatihan, analisis kebutuhan pelatihan anda. Nilai situasi sebelum anda memulai eksekusi pelatihan tersebut. Analisis kebutuhan dengan tepat bisa menghindarkan anda dari pelatihan yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Gunakan prinsip belajar orang dewasa

Tentu orang yang ingin anda beri pelatihan adalah orang dewasa. Orang dewasa memiliki karakteristik tertentu yang membuat pelatihan dapat lebih efektif. Ketika anda memahami dan menghormati prinsip ini, kemungkinan pelatihan akan lebih efektif.

Kembangkan tujuan pembelajaran

Setiap pelatihan harus memiliki tujuan pembelajaran. Sebelum anda mulai membuat pelatihan, penting untuk membuat tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah daftar hal-hal yang harus dilakukan pekerja setelah pelatihan selesai. Anda bisa membuat kuis, tes, studi kasus, atau praktek langsung yang dilakukan selama pelatihan untuk mengevaluasi pemahaman pekerja.

Desain materi pelatihan

Merancang materi pelatihan ibarat merancang menu makanan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendesain materi pelatihan, seperti tetap fokus pada kebutuhan belajar karyawan, buat konten pelatihan yang langsung berhubungan dengan tujuan pembelajaran, ingat prinsip belajar orang dewasa, lakukan sebanyak mungkin simulasi langsung, biarkan karyawan berinteraksi dengan trainer maupun dengan peserta lain. Anda juga perlu memastikan kesempatan umpan balik selama pelatihan serta jangan lupa untuk beristirahat sejenak seperti melakukan ice breaking.

Kembangkan materi pelatihan

Setelah anda menyiapkan materi pelatihan, kini saatnya untuk mengembangkan materi tersebut. Analisis kebutuhan beberapa alat peraga atau perlengkapan lain yang akan dibutuhkan selama pelatihan. Handout untuk peserta juga perlu anda persiapkan. Dalam tahap ini anda perlu memperhatikan dengan baik bagaimana materi akan disampaikan termasuk tatanan powerpoint yang baik.

Mulai pelatihan

Anda tentu tidak bisa melewatkan memberikan informasi pelatihan kepada karyawan. Jadwal pelatihan serta berbagai perlengkapan yang dibutuhkan harus diketahui oleh peserta. Beri waktu di awal agar peserta dapat menyelesaikan jadwal serta mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan. Selama pelatihan, Anda juga harus memperhatikan prinsip belajar orang dewasa dan tujuan pembelajaran.

Evaluasi pelatihan

Pelatihan yang benar tentu akan memberikan dampak. Pelatihan harus bertujuan untuk mengubah tingkah laku karyawan dalam pekerjaan. Anda perlu memastikan bahwa pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan yang efektif dengan melakukan evaluasi. Pertama, anda bisa melihat reaksi karyawan setelah melakukan pelatihan. Anda juga bisa melakukan tes sederhana untuk mengetahui dampak pelatihan pada karyawan. Anda juga perlu memperhatikan perubahan perilaku karyawan setelah pelatihan dan bagaimana pelatihan memberi manfaat bagi bisnis.

Baca Juga Pastikan Pelamar Terbaik Menerima Tawaran dengan Cara ini

Ulangi langkah saat diperlukan

Anda mungkin harus mengulangi kembali beberapa bagian dari langkah ini di masa datang karena berbagai alasan. Anda mungkin perlu mengulangi langkah di atas ketika ada karyawan baru atau jika proses kerja tidak mengalami perubahan. Jika pelatihan yang anda rancang tidak efektif mungkin ada beberapa kesalahan seperti salah menilai kebutuhan pelatihan, memberikan terlalu banyak informasi selama pelatihan, memberikan terlalu sedikit informasi ke dalam alat bantu pekerjaan atau pelatihan di dominasi oleh instruktur.

 

Leave a Reply

%d bloggers like this: