8 Langkah Menerapkan Perubahan Organisasi yang Berhasil

sumber : pixabay.com

Perubahan dalam lingkungan kerja seringkali menjadi hal yang menakutkan bagi beberapa orang. Mereka akan menjalani rutinitas dan berbagai hal baru yang akan mengganggu kebiasaan lama mereka. Mereka juga akan merasa khawatir mengenai dampak dari perubahan terhadap tugas maupun posisi mereka. Meski begitu organisasi yang berhasil memahami bahwa perubahan seringkali diperlukan untuk menjadi lebih baik. Pemimpin memiliki peran yang sangat penting dalam perubahan organisasi. Pimpinan harus mampu menyampaikan berbagai hal penting kepada karyawan sehingga karyawan menyadari kebutuhan akan perubahan.

Pimpinan memiliki tanggung jawab untuk mengelola upaya perubahan sekaligus meminimalkan dampak negatifnya pada karyawan. Penting untuk membantu setiap orang memahami perubahan serta alasan di balik perubahan tersebut. Semakin jelas tujuan perubahan, maka karyawan akan semakin baik dalam memahami kebutuhan akan perubahan.

Berikut ini 8 langkah untuk menerapkan perubahan organisasi yang berhasil:

Dukungan dari manajemen

Kenyamanan karyawan akan meningkat ketika mereka melihat manajemen mendukung proses perubahan. Sangat penting bagi manajemen untuk menunjukkan dukungan terhadap perubahan. Dukungan dapat ditunjukkan saat berkomunikasi atau berinteraksi dengan staf.

Gunakan data

Seseorang akan sulit berubah jika tidak memahami alasan perubahan dengan cukup jelas. Data dapat menjadi hal terbaik untuk mengidentifikasi dan membenarkan bahwa area tertentu perlu diperbaiki. Anda bisa mengumpulkan data dari survey kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan, komentar pelanggan serta hasil dari tekanan anggaran atau perencanaan strategis.

Tingkatkan keterlibatan karyawan

Semua perubahan yang baik perlu melibatkan karyawan pada tingkat tertentu. Karyawan memiki peranan yang paling dekat dengan proses kerja sehingga sangat penting untuk mengkomunikasikan perubahan pada karyawan. Karyawan memiliki pengalaman yang bermanfaat bagi perencanaan perubahan serta proses implementasinya. Karyawan harus memahami alasan dibalik perubahan dan berpartisipasi dalam menciptakan proses yang baru.

Baca Juga Ingin Melihat Motivational Fit Pelamar, Coba Ajukan Pertanyaan ini!

Komunikasikan rencana perubahan

Perubahan harus dikomunikasikan secara terstuktur dan sistematis. Manajemen memiliki kendali dalam menginformasikan perubahan kepada karyawan. Jika ada komunikasi yang buruk maka rumor dapat muncul. Akibatnya rumor akan menyebar dan bisa menciptakan perlawanan terhadap perubahan tersebut. Komunikasi yang proaktif akan membantu dalam meminimalkan hambatan. Karyawan juga akan merasa menjadi bagian dari proses perubahan.

Implementasi

Ketika perubahan telah direncanakan dengan baik, selanjutnya penting untuk mengkomunikasikan implementasi dari perubahan. Buatlah penjadwalan yang tepat untuk mendukung pelaksanaan perubahan. Sebagai contoh, jika organisasi ingin mengupgrade program perangkat lunak maka pelatihan karyawan harus dilakukan sebelum perangkat lunak selesai diinstal pada komputer karyawan. Jadwal yang tepat akan memungkinkan tersedianya perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan serta memungkinkan diadakannya pelatihan sebelum menerapkan perubahan.

Lakukan tindak lanjut

Selalu baik untuk menindaklanjuti sebuah implementasi dan menilai bagaimana perubahan berjalan. Dengan begitu anda bisa melihat apakah perubahan yang telah dilakukan dapat memberikan hasil yang diinginkan. Terkadang perubahan dapat melebihi ekspektasi namun ada kalanya perubahan tidak berjalan seperti yang direncanakan. Jika hal ini terjadi, maka manajemen harus mengakui bahwa perubahan tidak berhasil dan melakukan penyesuaian hingga hasil yang diinginkan tercapai.

Atasi hambatan

Hambatan dapat dialami karyawan saat menerapkan perubahan. Hambatan bisa terkait dengan karyawan lain, departemen lain, kekurangan peralatan, kebutuhan akan perlengkapan tertentu atau pelatihan yang kurang memadai. Manajemen memiliki tanggungjawab dalam memastikan karyawan menerapkan perubahan tanpa hambatan.

Merayakan perubahan

Penting untuk merayakan keberhasilan seiring dengan perubahan. Ketika perusahaan merayakan perubahan kecil dan membangun momentum untuk perubahan yang lebih besar, maka sangat mungkin karyawan akan antusias untuk berpartisipasi dalam proses perubahan selanjutnya.

 

Leave a Reply

%d bloggers like this: