Meningkatkan Keterlibatan Karyawan untuk Mencapai Tujuan Perusahaan

sumber : pixabay.com

Bagi sebagian perusahaan, dana yang perlu dikeluarkan untuk mengelola sumber daya manusia cukup besar. Ada beberapa hal yang diperlukan untuk menarik, memotivasi serta mempertahankan sumber daya manusia. Perusahaan perlu menyediakan pemimpin yang baik, kinerja yang terkelola serta memberikan lingkungan kerja yang positif, dimana hal ini akan memberi energi pada tenaga kerja.

Bukan hanya pimpinan perusahaan yang perlu mengetahui tujuan organisasi, karyawan juga perlu mengetahui tujuan perusahaan sehingga mereka dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan. Ada beberapa langkah yang anda perlukan untuk memberi semangat pada karyawan sehingga dapat menambah kekuatan dalam bisnis.

1. Jaga kepercayaan karyawan

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa karyawan percaya kepada pimpinan mereka. Anda bisa bertanya secara langsung kepada karyawan untuk mengetahui pendapat mereka. Berkomunikasi secara rutin dengan karyawan dari setiap tingkatan perlu dilakukan. Hal ini dapat membantu anda untuk mengetahui berbagai masalah yang terjadi sekaligus mengetahui tingkat kepercayaan karyawan pada organisasi. Kepercayaan karyawan yang sebenarnya dapat lebih rendah dari yang ditunjukkan.

2. Komunikasikan deskripsi pekerjaan dengan jelas

Anda perlu memastikn bahwa karyawan memahami tugas dan pekerjaan mereka dengan baik. Karyawan juga perlu memahami mengenai berbagai tindakan yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja mereka. Ketika definisi pekerjaan dan deskripsinya buruk dan pada kenyataannya pekerjan tersebut terus berubah, akan ada resiko menghilangnya keterlibatan karyawan. Terutama ketika karyawan telah berkomitmen pada hasil yang berkualitas tinggi namun kemampuan mereka untuk memberikan kualitas terus menerus digagalkan.

Perusahaan perlu menyelaraskan antar harapan karyawan mengenai pekerjaannya serta penjelasan yang terperinci mengenai tugas mereka. Karyawan juga akan membutuhkan akses terhadap teknologi atau data yang untuk memudahkan mereka dalam membuat keputusan serta melakukan berbgai tindakan yang perlu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Deskripsi pekerjaan yang jelas dan ekspektasi kinerja yang sesuai menjadi awal yang baik untuk mencapai keterlibatan yang tinggi dari karyawan.

3. Ketahui kinerja karyawan dan berikan umpan balik

Ketika kinerja karyawan dianggap berprestasi, maka anda perlu memberikan pengakuan yang positif. Semua karyawan anda dan bahkan hampir semua orang senang untuk dipuji positif. Ucapan terima kasih yang sederhana atau bentuk pengakuan positif beberapa waktu sekali akan meningkatkan kontribusi karyawan pada perusahaan. memberikan umpan balik untuk mengkoreksi pekerjaan karyawan akan mendorong kinerja yang lebih baik ke depannya.  Umpan balik yang diberikan secara rutin serta  panduan dalam pengembangan kinerja akan mendorong kinerja yang lebih dan meningkatkan kompetensi serta kepercayaan karyawan.

4. Dengarkan

Karyawan telah mengetahui cara untuk bekerja lebih cerdas dan lebih cepat dalam pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari. Anda hanya perlu bertanya kepada mereka mengenai hal tersebut. Mendapatkan masukan dari karyawan tentang gagasan mereka akan memberi nilai yang positif. Ini juga menjadi cara yang baik untuk menemukan bakat tersembunyi dalam angkatan kerja Anda. Anda juga bisa membuat metode yang berbeda namun rutin untuk mengumpulkan saran karyawan. Kunci yang paling penting adalah menganggap setiap gagasan dengan serius dan meresponnya pada waktu yang tepat sehingga karyawan mengetahui hasil dari gagasan mereka.

Cara lain yang perlu anda perhatikan adalah membantu karyawan untuk perubahan yang terjadi, karena tidak semua orang dapat menerima perubahan dengan sangat mudah. Karyawan perlu terlibat secara aktif untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

 

Leave a Reply

%d bloggers like this: